Dari keterangan yang didapatkan dalam kitab-kitab Injil, dan
juga tulisan sejarahwan Yahudi, F. Yosefus, dan cerita-cerita tradisi
yang beredar pada jaman itu, maka kehidupan Tuhan Yesus bisa
diringkaskan sebagai berikut:
1). Silsilah Tuhan Yesus
Injil Matius (1:1-17) memberikan urutan kronologis silsilah
Tuhan Yesus, dengan jelas terlihat bahwa secara biologis Tuhan Yesus
adalah keturunan raja Daud, tepat seperti apa yang dinubuatkan dalam
Yes.11:1; Yer. 23:5.
2). Tahun Kelahiran Tuhan Yesus
Tahun kelahiran Tuhan Yesus dapat diketahui dengan berbagai
cara, yaitu baik dari data-data ekternal atau juga dengan melihat data
dari Alkitab sendiri: Data Matius 2:1 Karena Herodes Agung mati pada tahun 4 SM, maka
dapat dipastikan bahwa Yesus lahir sebelum 4SM. Data Lukas
2:1-2. Data di luar Alkitab (Yosefus) membenarkan bahwa memang pernah ada
sensus yang diselenggarakan pada permulaan tarikh Masehi. Dan ada
seorang yang bernama Kirenius yang dikirim ke Siria dan Yudea untuk
tugas itu.
Tetapi kalau itu benar, maka tahun kelahiran Yesus adalah
sekitar tahun 6 - 7 M. Data Lukas 3:1 Tiberius menjadi penguasa kekaisaran Roma pada tahun
14 M, tahun ke-15adalah tahun 28 M. Tetapi menurut data diketahui bahwa Tiberius sudah memegang kekuasaantiga tahun sebelumnya.
Sehingga bisa disimpulkan pada tahun 25-26 M, Tuhan Yesus
berumur 30 tahun. Jadi kelahirannya antara 5-4 SM, yaitu sebelum Herodes meninggal.
3). Masa Muda Tuhan Yesus
Tidak banyak data yang bisa dikumpulkan tentang masa
kanak-kanak Yesus. Tapi dari Injil Lukas dan latar belakang tradisi
Yahudi, dapat disimpulkan bahwa:
a). Keluarga Yesus mengikuti tradisi Yahudi, Yesus disunat pada hari
yang ke delapan (Luk. 2:21). Untuk itu Ia dibawa ke Bait Suci untuk mengesahkan
sunat-Nya. Ia juga "ditebus" dengan membayar persembahan sebanyak 5
syikal (sepasang burung tekukur dan 2 anak burung merpati). Dan untuk
pentahiran-Nya, Maria memberikan kurban untuk orang miskin (Luk. 2:24).
b) Karena ancaman kekejaman raja Herodes Agung yang ketakutan karena
berita yang di bawa orang Majus, bahwa telah lahir "Raja orang
Yahudi", maka oleh mimpi, Yusuf dituntun untuk membawa keluarganya
meninggalkan Betlehem dan mengungsi ke Mesir (Mat 2:14). Setelah Herodes mati,
barulah mereka kembali. Tetapi karena anak raja Herodes (Arkhelaus) masih
memerintah di Yudea, dan karena tuntunan mimpi, maka akhirnya mereka menetap di
Nazaret (Mat. 2:19-23).
c) Yusuf adalah seorang tukang kayu. Profesi pekerjaan masyarakat biasa
yang dapat ditemui di kota kecil Nazaret. Jadi dapat dipastikan Yesus juga
mempunyai ketrampilan seperti ayah-Nya. Tapi yang jelas kita ketahui bahwa
keluarga Yusuf tidaklah tergolong kaya, malah dapat dikatakan miskin.
d) Walaupun Yesus tidak berasal dari keluarga kaya, tapi
terlihat bahwa Yesus mempunyai pendidikan yang cukup baik. Bahkan ia dapat
membaca bahasa Ibrani (Luk. 4:16-20).
e) Karena dibesarkan di daerah Galilea, dimana banyak tinggal orang-
orang bukan Yahudi, Yesus kemungkinan besar dapat berbicara bahasa (Aram,
Yunani, Ibrani).
f) Satu-satunya data tentang masa muda Yesus adalah ditemukan dalam
Lukas 2:40-52, yaitu pada waktu Yesus berusia 12 tahun, ketika Ia mengunjungi
Bait Allah. Pengetahuan-Nya tentang PL sangat mencengangkan para ahli Taurat.
4). Tuhan Yesus Dibaptis
Pada umur 30 tahun Tuhan Yesus datang kepada Yohanes untuk
dibaptis. Yohanes pertama menolak, karena baptisan Yohanes adalah baptisan
untuk pertobatan dosa. Namun Yesus mau merendahkan diri untuk sama
seperti manusia berdosa (meskipun Ia tidak berdosa) dan mau memikul dosa
umat manusia, karena itulah yang dikehendaki Allah Bapa (Mat. 3:15).
Kalau dibandingkan dengan Mark. 11:38, maka baptisan Yesus ini
juga merupakan permulaan jalan salib yang akan dilalui-Nya.
Pelayanan Tuhan Yesus
1. Pelayanan di Yudea
Pelayanan awal Tuhan Yesus dilakukan pertama di daerah Yudea.
Hanya Injil Yohanes saja yang memberikan kesaksian tentang pelayanan
Tuhan yang pertama-tama, khususnya tentang hubungan-Nya dengan
Yohanes Pembaptis. Di Betani Tuhan Yesus memilih 5 murid-murid-Nya yang pertama. Lalu Yesus ke Kana (daerah Galilea) dan membuat
mukjizat-Nya yang pertama. Lalu ke Kapernaum dan Yerusalem untuk perayaan
Paskah. Di sini Yesus mulai menunjukkan kewibawaan-Nya dengan
membersihkan Bait Suci. Untuk beberapa saat Yesus melayani di Yerusalem.
Percakapan dengan Nikodemus juga terjadi pada saat itu. Pemenjaraan
Yohanes Pembaptis, mendorong Yesus pergi ke daerah Galilea. Dalam
perjalanan ke sana Yesus sempat berbicara kepada perempuan di Samaria.
2. Pelayanan di Galilea
Kapernaum sering disebut sebagai markas pelayanan-Nya. Selain
mengajar di sinagoge-sinagoge pada hari Sabat, Tuhan Yesus sering
dijumpai membuat mukjizat dan menyembuhkan orang sakit, sehingga
membuat-Nya sangat populer, khususnya dikalangan rakyat jelata. Namun
demikian, sikap permusuhan orang Farisi dan ahli Taurat juga semakin
kelihatan jelas. Pemilihan ke 12 murid memulai babak baru pelayanan misi
Yesus.
Pelayanan Yesus menjadi semakin luas dan banyak orang mengikut
Yesus, baik untuk motivasi yang benar maupun salah, karena mereka
melihat kuasa yang luar biasa melalui mukjizat-mukjizat yang
dilakukan Yesus dan juga pengajaran-Nya.
Pada akhir pelayanan-Nya di Galilea Yesus mulai
banyak mengkonsentrasikan diri kepada 12 murid-murid-Nya. Dan karena
semakin keras para ahli Taurat dan Farisi melawan pelayanan Yesus
(termasuk usaha untuk menangkap Dia), maka mulailah Yesus mengundurkan
diri dari penampilan secara umum. Mereka tidak berhasil mencelakai Yesus
karena Mwaktu-Nya belum sampai.
3. Pelayanan di daerah Perea
70 orang diutus oleh Yesus untuk pergi ke seluruh kota
Israel memberitakan tentang "Kerajaan Allah". Yesus masih tetap
mengajar dan membuat banyak mukjizat meskipun banyak tantangan. Yesus
semakin melihat bahwa waktu kesengsaraan akan segera datang sehingga Ia
banyak berbicara tentang kesengsaraan dan kematian-Nya kepada murid-murid-Nya.
4. Minggu terakhir dan Kematian Yesus
Persiapan kematian-Nya didahului dengan peristiwa-peristiwa
berikut ini: pengurapan dengan minyak Narwastu oleh Maria, Yesus ke
Yerusalem dan disambut dengan sorakan "Hosana", perjamuan malam
dan mencuci kaki murid-murid-Nya. Sebelum peristiwa perjamuan makan malam
terakhir, (pada hari Paskah) Yudas telah terlebih dahulu menghianati
Yesus dengan menjual-Nya kepada pihak Sanhedrin seharga 30 keping
perak (harga seorang budak pada jaman itu). Pada saat Yesus ada di
taman Getsemani, berdoa, para prajurit menangkap Yesus dengan bantuan
Yudas.
Proses pengadilan Yesus dilaksanakan dengan sangat tidak adil,
karena walaupun tidak ditemukan satu kesalahan pun Yesus tetap
dijatuhi hukuman mati. Yesus disalib pada pukul 9 pagi, hari Jumat.
Menjelang petang Yesus mati. Tubuh-Nya diambil dan dikuburkan oleh
Yusuf Arimatea dan Nikodemus.
5. Kebangkitan Yesus
Pada hari yang "ketiga" (Minggu), Yesus bangkit dari kematian.
Para wanita yang akan memberi rempah-rempah menemukan kubur kosong.
Setelah kebangkitan-Nya, Yesus masih melayani murid-murid Nya, yaitu
dengan menguatkan dan menghibur mereka serta memberikan perintah-Nya yang
terakhir, yang dikenal sebagai Amanat Agung Yesus Kristus.
C. Gelar-gelar Tuhan Yesus
1. Anak Manusia
Gelar yang hanya diberikan kepada Tuhan Yesus. Gelar yang memberikan konsep
baru yang tidak sama dengan konsep Mesias Yudaisme. Mat. 9:6; 10:23; 11:19.
2. Mesias
Gelar yang mempunyai makna yang sama dengan Kristus, yang dalam
bahasa Ibraninya berarti "Yang diurapi" Kis. 4:27; 10:38; Mrk.
9:41:14:61-62.
3. Anak Allah
Gelar yang menunjukkan keAllahan-Nya, sebagai Oknum kedua dari Allah
Tritunggal. Mat. 4:3, 6; 16:16; Luk. 22:70; Yoh. 1:49.
4. Tuhan
Gelar yang biasa dipakai untuk menunjukkan pemilikan ("Tuan"),
tetapi kadang juga dipakai untuk menunjukkan keAllahan. Mrk. 12:36- 37;
Luk. 2:11; Mat. 7:22.
D. Jabatan-jabatan Tuhan Yesus
a) Sebagai Nabi
PL memberikan nubuatan, bahwa Allah akan memberikan Nabi besar
yang akan membawa Firman Allah secara utuh kepada umat-Nya (Ul.
18:15), Yesuslah Nabi yang dinubuatkan itu (Kis. 3:22).
b) Sebagai Imam
Imam adalah seorang yang dipilih Allah untuk mewakili manusia
bertemu dengan Allah, khususnya untuk mempersembahkan korban
sebagai "pendamaian". Yesus sendirilah yang telah menjadi Kurban
Pendamaian antara manusia dengan Allah (Ibr. 7:25; 9:24).
c) Sebagai Raja
Yesus telah memerintah dan berkuasa atas segala sesuatu atas
nama jemaat-Nya karena Ia adalah "kepala" jemaat (Ef. 1:22), Ia
juga telah menang melawan kuasa si Jahat (1Kor. 15:24-28) sehingga Ia
berkuasa atasnya selama-lamanya.
Tidak mungkin kita dapat melihat seluruh kehidupan, pelayanan
dan pengajaran Tuhan Yesus secara lengkap dalam salah satu Injil saja.
Hal ini jelas terlihat dari pengakuan dari penulis Injil sendiri bahwa
ada banyak hal yang belum atau tidak mereka catat dalam Injil mereka
(Yoh. 20:30). Namun demikian pengajaran penting yang Yesus ajarkan selama
di dunia telah secara lengkap dicatat oleh keempat Injil. Oleh karena
itu untuk melihat secara lengkap sangat penting jika kita melihat
keempat Injil secara bersamaan.
0 komentar:
Posting Komentar